Setelah minggu –minggu kemarin blog ini penuh dengan postingan tentang politik dan hal-hal lain yang berkaitan erat dengan urusan dunia, sehingga di tiap postingan kerap di temukan beberapa komentar yang sinis karena ketidak setujuanya dengan isi Tulisan saya tersebut.
Menjelang Ramadhan sampai hari raya, untuk sementara saya akan berpuasa menulis hal-hal yang berkaitan dengan urusan politik dan semacamnya, selama satu bulan kedepan saya akan mencoba menulis bebagai topik yang berkaitan erat denagn urusan ibadah terutama puasa, itung itung mengingatkan diri sendiri.
Untuk posting menjelang ramadlan ini saya akan mencoba membahas sedikit tentang puasa dengan fokus pada Sembilan hal yang harus dilakukan semenjak awal puasa hingga hari raya.
Puasa dalam bahasa arab di sebut shaum yang artinya Menahan sedangkan puasa menurut istilah syariah adalah: Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar sampai terbenam matahari dengan di sertai niat berpuasa.
Maka apabila sudah terlihat bulan tanggal 1 Ramadlan baik dengan mata atau dengan perhitungan maka yang harus dikerjakan setiap muslim baik laki laki ataupun perempuan adalah:
1.Di sunatkan, pada malam itu dan pada malam puasa dan seterusnya selama bulan ramadlan untuk sholat tarawih sesudah sholat iesya.
2. Di sunatkan pada malam itu dan malam seterusnya selama bulan ramadlan , makan lewat tengah malam kira-kira antara jam 03.00 sampai hampir terbit fajar. Supay tidak kepayahan pada puasa siang harinya, makan lewat tengah malam itu dinamakan “sahur”.
3.Diwajibkan berniat hendak puasa pada esok hari, niat itu boleh di niatkan sesudah magrib hingga terbit fajar.
4.Di wajibkan berpuasa, yaitu menahan diri dari makan,minum dan bercampur suami istri dari terbit fajar hingga masuk terbenam matahari.
5.Di sunatkan menyegerakan berbuka puasa bila matahari telah terbenam.
6.Di wajibkan member zakat fitrah dirinya dan zakat fitrah orang yang menjadi tanggunggungannya, baik anak-anak maupun yang sudah besar, baik laki maupun wanita, banyaknya zakat fitrah adalah satu sha atu 3,3 liter beras atau makanann pokok di setiap daerah atau negara masing-masing, zakat fitrah sebaiknya di berikan pada tanggal satu syawal di pagi hari sebelum sholat ied.
7.Di sunatkan pada hari raya itu yaitu hari raya iedul fitri memakai pakaian yang bersih, makan sedikit dahulu sebelum pergi ke tempat sholat, bertakbir dari mula-mula keluar rumah hingga tiba waktu sholat ied.
8.Di sunatkan sholat ied dua rakaat dengan berjamaah kemudian di lanjutkan mendengarkan khutbah hari raya.
9. Di sunatkan di bulan syawal berpuasa 6 (enam) hari, baik secara berturut-turut atupun tidak asal pada bulan syawal.
Demikianlah Sembilan hal amalan wajib dan sunah dari awal puasa sampai iedul fitri dan syawal, yang harus kita kerjakan semata-mata karena Allah.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar